Tips Cara Mengatasi Emosi Meredam Amarah/Marah
Ketika emosi dan amarah memuncak maka segala sifat buruk yang
ada dalam diri kita akan sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan
hilang berganti dengan segala sifat buruk demi melampiaskan kemarahannya pada
benda, binatang, orang lain, dll di sekitarnya.
Banyak orang bilang kalau
menyimpan emosi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat pecah
sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal yang lebih parah dari orang yang rutin
emosian. Oleh sebab itu sebaiknya bila ada rasa marah atau emosi sebaiknya
segera dihilangkan atau disalurkan pada hal-hal yang tidak melanggar hukum dan
tidak merugikan manusia lain.
Beberapa ciri-ciri orang yang
tidak mampu mengandalikan emosinya :
- Berkata keras dan kasar pada orang lain.
- Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.
- Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya.
- Melakukan tindak kriminal / tindak kejahatan.
- Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb.
- Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam.
- Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain. dsb...
1. Rasakan Yang Orang Lain
Rasakan
Cobalah bayangkan apabila
kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di mana anda menjadi
korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi. Kalau kemarahan
sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika marah
membabi buta tentu jelas anda akan cengar-cengir sendiri.
2. Tenangkan Hati Di Tempat
Yang Nyaman
Jika sedang marah alihkan
perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang terjadi.
Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain
sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika emosi agak memuncak
mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan.
3. Mencari Kesibukan Yang
Disukai
Untuk melupakan kejadian atau
sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang
mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat
kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main
ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku,
chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton
film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok,
make narkoba, dan lain sebagainya.
4. Curahan Hati / Curhat Pada
Orang Lain Yang Bisa Dipercaya
Menceritakan segala sesuatu
yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi
beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk
mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita
inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua,
saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya.
5. Mencari Penyebab Dan
Mencari Solusi
Ketika pikiran anda mulai
tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk
menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan secarik kertas
kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang anda hadapi dan
apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan
keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua
akan secara signifikan mengurangi beban pikiran anda.
6. Ingin Menjadi Orang Baik
Orang baik yang sering anda
lihat di layar televisi biasanya adalah orang yang kalau marah tetap tenang,
langsung ke pokok permsalahan, tidak bermaksud menyakiti orang lain dan selalu
mengusahakan jalan terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang sebagai orang yang
baik. Kalau ingin jadi penjahat, ya terserah anda.
7. Cuek Dan Melupakan Masalah
Yang Ada
Ketika rasa marah menyelimuti
diri dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan
kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak penting. Misalnya
dalam hati berkata : ya ampun.... sama yang kayak begini aja kok bisa marah,
nggak penting banget sich...
8. Berpikir Rasional Sebelum
Bertindak
Sebelum marah kepada orang
lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak
marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin
sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut /
berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan
disepelekan.
9. Diversifikasi Tujuan,
Cita-Cita Dan Impian Hidup
Semakin banyak cita-cita dan
impian hidup anda maka semakin banyak hal yang perlu anda raih dan kejar mulai
saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup anda setinggi mungkin namun dapat
dicapai apabila dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal tersebut akan
membuat hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda terlalu sibuk
dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah berarti
membuang-buang waktu anda yang berharga.
10. Kendalikan Emosi Dan
Jangan Mau Diperbudak Amarah
Orang yang mudah marah dan
cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak
baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk
tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting.
Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak
terkendali adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan orang lain
untuk mengatasinya.
B. Cara Untuk Meredam Emosi /
Amarah Orang Lain by organisasi.org :
Untuk meredam amarah orang
lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika menghadapi orang yang sedang
dilanda amarah agar masalah tidak menjadi semakin rumit. Cukup dengarkan apa
yang ingin ia sampaikan dan jangan banyak merespon. Tenang dan jangan banyak
hiraukan dan dimasukkan dalam hati apa pun yang orang marah katakan. Cukup
ambil intinya dan buang sisanya agar kita tidak ikut emosi atau menambah beban
pikiran kita.
Jika marahnya karena sesuatu
yang kita perbuat maka kalau bukan kesalahan kita jelaskanlah dengan baik, tapi
kalau karena kesalahan kita minta maaf saja dan selesaikanlah dengan baik penuh
ketenangan batin dan kesabaran dalam mengatasi semua kemarahannya. Lawan api
dengan air, jangan lawan api dengan api. Semoga berhasil menjinakkan emosi rasa
marah anda.
artiekelnya LIKE this :)
BalasHapus